REPUBLIKA.CO.ID, HAGATNA -- Pesawat pengebom B-52 milik Amerika Serikat telah jatuh sesaat setelah lepas landas di pangkalan AS di Guam. Tujuh anggota awak yang berada di dalam pesawat dilaporkan selamat.
BBC News melaporkan pada Kamis (19/5), Angkatan Udara AS melaporkan kecelakaan terjadi pada Rabu (18/5) pukul 08.30 waktu setempat di landasan Andersen Air Force Base. Ketujuh awak di dalam pesawat selamat dan segera meninggalkan pesawat pascakejadian.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan gumpalan asap membumbung dari reruntuhan pesawat. Angakatan Udara AS segera mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Pesawat pengebom B-52 dikerahkan untuk wilayah kepulauan AS sebagai bagian dari kehadiran militer di Pasifik. Para anggota kru berasal dari Expeditionary Bomb Squadron 69.
B-52 masih bagus setelah 60 tahun beroperasi dalam pelayanan militer AS. Fungsi utama mereka adalah memberikan AS kemampuan serangan konvensional dan nuklir global.n Gita Amanda