REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank BJB menggelar Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dalam rangka menggerakan dan mendorong laju perekonomian di daerah. Kegiatan pelatihan ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ulang tahun Bank BJB ke-55 pada 20 Mei.
Pelatihan kewirausahaan ini mengusung tema 'UMKM Go Online, Untung Meningkat Usaha Berkembang Pesat'. Ada tiga kegiatan dalam pelatihan ini. Di antaranya, Seminar Kewirausahaan, Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan Gelar Produk UMKM.
"Keseluruhan kegiatan diikuti oleh 2.000 pelaku UMKM dan diadakan di tiga Kabupaten-Kota se-Jawa Barat," ujar Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Hakim Putratama, Kamis (19/5) di Gedong Budaya, Soreang, Kabupaten Bandung.
Tiga daerah tersebut, yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Bandung. Pelatihan kewirausahaan di Tasikmalaya dilaksanakan di Bale Kota Tasikmalaya yang dihadiri oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.
Budi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bank BJB dengan pelaksanaan kegiatan kewirausahaan di Kota Tasikmalaya. UMKM di kota tersebut memiliki potensi yang besar sehingga butuh dukungan dari semua pihak untuk terus mengembangkan dan memajukan UMKM.
Sementara, di Majalengka, agenda digelar di Graha Sindang Kasih Kabupaten Bandung di mana dihadiri sekitar 500 UMKM. Mereka semua turut antusias mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.
Dalam kegiatan itu juga dihadiri Bupati Majalengka Sutrisno dan ikut menyampaikan materi mengenai pengembangan UMKM yang berperan untuk menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Majalengka.
Sedangkan, Kegiatan pelatihan Kewirausahaan di Kabupaten Bandung dilaksanakan di Gedong Budaya, Kecamatan Soreang. Pelatihan tersebut dihadiri sekitar 1.000 pelaku UMKM. Tak hanya pelatihan, di Kabupaten Bandung, sebanyak 60 pelaku UMKM memamerkan produknya masing-masing di selasar Gedong Budaya.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menuturkan seluruh kegiatan tersebut merupakan upaya bank BJB dalam rangka membantu meningkatkan kapasitas UMKM yang dikemas dalam program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT).
Kehadiran BJB, bagi dia, bukan hanya memberikan permodalan tapi juga ikut melakukan pendampingan agar UMKM makin maju dan berkembang. "Pelatihan kewirausahaan ini untuk meningkatkan laju perekonomian di daerah, khususnya bagi UMKM setempat," ujar dia.