Ahad 22 May 2016 16:31 WIB

Dua Pendaki Tewas Usai Turun dari Everest

Rep: Puti Almas/ Red: Achmad Syalaby
Pendaki gunung Everest
Foto: Foxnews
Pendaki gunung Everest

REPUBLIKA.CO.ID,KATHMANDU -- Dua pendaki gunung profesional pria asal Belanda dan perempuan dari Australia  tewas saat turun dari puncak Everest. Tewasnya pendaki di Everest merupakan kejadian  pertama kali sepanjang 2016. 

Pendaki pria bernama Eric Arnold (35 tahun) diketahui memliki tabung berisi oksigen yang cukup saat menuruni puncak. Namun, ia merasa lemas. Saat tiba di dekat South Col, dia mengembuskan napas terakhir pada Jumat (22/5) malam. 

Beberapa jam setelah Arnold meninggal, pendaki perempuan bernama Maria Strydom juga menunjukan gejala lemas. Ia pun tidak sanggup untuk menuruni ketinggian yang lebih rendah dan pada Sabtu sore dia meninggal. 

"Kedua pendaki yang tewas berasal dari tim ekpekdisi yang sama. Belum dipastikan apakah jenazah mereka akan diturunkan atau tidak," ujar anggota lembaga pendaki di Kathmandu, Nepal, Pasang Phurba, dilansir The Independent, Ahad (22/5). 

Saat peristiwa itu terjadi, cuaca di Gunung Everest dilaporkan dalam kondisi baik. Banyak pendaki yang mungkin untuk mencapai puncak karena tak ada gangguan seperti badai dan lainnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement