Ahad 22 May 2016 21:53 WIB

Castro dan Morales Bahas Upaya Imperialis di Amerika Latin

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Fidel Castro
Foto: AP/Cubadebate, Roberto Chile
Fidel Castro

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Mantan Presiden Kuba Fidel Castro dan Presiden Bolivia Evo Morales membahas upaya imperialis untuk membatalkan kemajuan kiri di Amerika Latin. Merekan melakukan pembicaraan dalam kunjungan dua hari Morales ke pulau komunis tersebut.

Dua kekuatan utama di kawasan itu telah pindah ke kanan dalam beberapa bulan terakhir. Presiden Dilma Rousseff dari Partai Buruh Brasil ditangguhkan sebagai presiden awal bulan ini karena pemakzulan.

Negara kiri seperti Kuba telah menyebut suspensi Rousseff sebuah kudeta, sementara presiden El Salvador mengatakan tidak akan mengakui pemerintahan interim sentris.

Morales dan Castro berbicara dari peristiwa yang terjadi di Amerika Latin dan upaya imperialis untuk mengembalikan gerakan politik dan sosial di wilayah mereka.

Salah satu sekutu terdekat Kuba adalah Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang berada di bawah ancaman selama krisis ekonomi parah. Ia menghadapi permintaan referendum.

Morales menghadapi kemunduran awal tahun ini ketika ia dikalahkan dalam referendum. Ini akan membuka jalan baginya menjalankan jangka keempat pada 2019.

Prsiden Bolivia bertemu dengan Presiden Kuba Raul Castro, adik dari Fidel pada Jumat (22/5). Mereka menghadiri upacara di mana pejabat pemerintah kedua negara menandatangani perjanjian bilateral pada kesehatan, pendidikan, budaya dan ekonomi.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement