Senin 23 May 2016 10:57 WIB

Kapolri Apresiasi Polisi yang Menjadi Pemulung

Rep: C30/ Red: Angga Indrawan
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah).
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti apresiasi tindakan anggotanya, Bripka Saladi. Saladi yang bertugas di bagian SIM kantor satuan penyelenggara administrasi Polres Malang memilih untuk menjadi pemulung ketimbang menerima uang suap.

"Itu patut kita aprsiasi," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/5).

Menurut Badrodin sikap Saladi merupakan integritas yang dimilikinya. Sebagai anggota polisi kata Badrodin artinya apa yang dilakukan oleh Saladi patut diapresiasi karena dia menghidari suap.

"Saya pikir itu sikap yang baik bagi integritas dia. Artinya semangat dia untuk tidak menerima suap dan menambah pengahasilan, dengan cara yang baik," ujar Badrodin.

Ia juga menambahkan apa yang dilakukan oleh Saladi juga banyak di lakukan oleh anggota polisi lain. Yaitu mereka yang tentu memiliki profesi lain demi menutupi kebutuhan keluarganya.  

‎"Kan banyak juga polisi yang jadi tukang ojek, guru. Itu semua merupakan semangat yang patut diapresiasi," ujar Badrodin

Diketahui foto tentang Bripka Saladi ini tersebar di media sosial. Di foto tersebut menunjukkan sebagian diri Saladi yang tenah bertugas mengawasi lalu lintas namun di sisi lain di luar dinasnya, Saladi tenang mengumpulkan sampah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement