Selasa 24 May 2016 08:03 WIB

Kekurangan Gula, Coca Cola Venezuela Hentikan Produksi

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Coca-Cola.
Foto: Republika/Prayogi
Coca-Cola.

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Perusahaan minuman Coca Cola Venezuela menyatakan menghentikan produksi minuman bersoda tersebut. Penghentian dilakukan setelah perusahaan mendapat kabar dari pemasok gula mereka kekurangan bahan baku.

Juru bicara Coca Cola Co Kerry Tressler pada Senin (23/5) menyatakan di tengah resesi mendalam di Venezuela, produksi minuman mengandung gula itu telah berhenti. Namun ia menegaskan produksi untuk Coca Cola diet dan minuman ringan non-gula lainnya masih berlanjut.

"Pemasok gula di Venezuea memberitahu kami mereka sementara akan berhenti beroperasi karena kekurangan bahan baku," ujar Tressler.

Selama beberapa tahun terakhir, kombinasi dari kendali harga, meningkatnya biaya produksi, kurangnya valuta asing, hukum perburuhan yang membatasi dan kurangnya pasokan dasar seperti pupuk telah mengakibatkan menurunnya produksi tebu. Kini hanya sedikit dari lahan tebu yang ditanami, otomatis hasilnya pun lebih rendah.

Banyak petani tebu kecil di Venezuela kini beralih ke tanaman lain yang harganya tak dikendalikan. Dengan demikian mereka bisa mendapat hasil lebih besar.

Venezuela diperkirakan akan menghasilkan 430 ribu ton gula pada 2016-2017. Angka tersebut turun dari tahun lalu yang menghasilkan 450 ribu ton. Menurut USDA, Venezuela juga mengimpor 850 ribu ton gula mentah dan halus.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement