Selasa 24 May 2016 19:42 WIB

In Picture: Agen Laku Pandai di Waai Hieru

.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga melakukan transaksi melalui agen Laku Pandai di Liang, Salahutu, Ambon, Maluku, Selasa (24/5). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)

Warga melakukan transaksi melalui agen Laku Pandai di Waai Hieru, Ambon, Maluku, Selasa (24/5). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Warga melakukan transaksi melalui agen Laku Pandai di Liang, Salahutu, Ambon, Maluku, Selasa (24/5). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Warga melakukan transaksi melalui agen Laku Pandai di Liang, Salahutu, Ambon, Maluku, Selasa (24/5). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Warga melakukan transaksi melalui agen Laku Pandai di Liang, Salahutu, Ambon, Maluku, Selasa (24/5). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  AMBON -- Warga melakukan transaksi melalui agen Laku Pandai di Waai Hieru, Ambon, Maluku, Selasa (24/5).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan dana yang terhimpun dari Layanan Keuangan tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) sebesar Rp 2,6 triliun pada 2016. Target itu akan dicapai dengan dukungan 27 bank umum yang telah berencana untuk berpartisipasi dalam program Laku Pandai dengan target 167.524 agen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement