REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- Pasukan sekutu Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan besar-besaran terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kubu Raqqa, Selasa (24/5). Sebanyak tiga serangan diluncurkan di kota yang menjadi Ibu Kota bagi kelompok militan tersebut.
Salah satu pasukan sekutu AS dakam penyerangan ini yang berasal dari Kurdi mengatakan kekuatan penuh dikerahkan untk melumpuhkan kekuatan utama ISIS. Sejak 2014 lalu, Raqqa menjadi kota utama tempat pemerintah Khalifah yang dibangun kelompok teroris itu berjalan.
Raqqa terletak sekitar 100 mil dari Aleppo, salah satu kota terbesar Suriah. Selama ini, jantung kota ISIS tersebut dikenal cukup mencekam, mengingat banyaknya serangan udara, eksekusi, pemaksaandonor darah, bahkan pernikahan dengan anggota kelompok militan tersebut.
Serangan ilakukan dua hari setelah kunjungan mendadak Jenderal Angkatan Darat AS Joseph Votel. Ia mendatangi setidaknya 200 penasihat militer yang mengatur strategi pertempuran melawan ISIS.