Rabu 25 May 2016 12:09 WIB

Kemsos Perluas Kampung Siaga Bencana

Evakuasi korban banjir dan tanah longsor di Desa Sukakerti, Subang, Jawa Barat, Rabu (25/5).
Foto: ist
Evakuasi korban banjir dan tanah longsor di Desa Sukakerti, Subang, Jawa Barat, Rabu (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial terus melakukan perluasan fasilitas kampung siaga bencana guna meninimalisir korban menyusul semakin tidak menentunya cuaca yang bisa menyebabkan terjadinya bencana.

Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Kemsos, Harry Hikmat menegaskan, masyarakat dilibatlan secara aktif dalam kampung siaga bencana sebagai ujung tombak pemerintah dalam mengatasi dan mengantisipasi kemungkinan kejadian atau bencana.

''Saat ini jumlah kampung siaga bencana di seluruhnya 367 dan untuk Jabar 47. Kita akan terus mendorong dan memfasilitasi kampung siaga bencana terutama di daerah-daerah terpencil yang sangat rawan,” kata Harry di sela sela kunjungan dengan Mensos Khofifah Indar Parawansa saat memberikan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor di Subang, Jawa Barat, Selasa (24/5).

Masyarat dalam kampung siaga bencana, menurut Harry, juga akan diberikan pengetahuan mengenai sistem peringatan dini dan antisipasi serta pertolongan pertama jika terjadi bencana. Kementerian Sosial bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan SAR Nasional, PMI dan BMKG akan terus meningkatkan sistem peringatan dini bencana di masyarakat.

“Peningkatan sistem peringatan dini di masyarakat ini sangat penting guna meminimalisir korban,'' katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Di sisi lain, pemerintah akan terus melakukan pembenahan dan peningkatan kemampuan taruna siaga bencana seperti peningkatan kemampuan manajemen pengungsi. ''Daya jangkauan dan kemampuan Tagana kita terus tingkatkan sebagai bagian tim penanggulangan bencana bersama instansi lainnya,'' katanya.

Bencana banjir dan tanah longsor di Subang Jawa Barat telah memakan korban 5 orang meninggal dunia dan 7 orang mengalami luka berat.

Mereka yang meninggal dunia antara lain Parmi, 50 thn, kp. Sukamukti, RT 2 / RW 01 kp. Sukamukti desa Sukakerti, Siti latifah (Mae), 17 thn, kp. Sukamukti  RT 02/RW01 kp. Sukamukti desa Sukakerti, Nabila (7 bulan) RT02/RW01. Kp. Sukamukti desa Sukakerti ,Yeni, 45 thn, kp. Suka mukti, RT02/RW01 kp. Sukamukti desa Sukakerti, Rizal, 10 tahun, RT02/RW01 kp. Sukamukti desa Sukakerti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement