REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemkot Tangerang menyediakan taman edukasi bagi anak-anak dalam mengembangkan bakat dan kemampuannya.
"Pembuatan taman adalah upaya Pemkot Tangerang untuk memberikan ruang kepada anak-anak dalam menumbuhkan kreativitas dan bakat yang dimilikinya," ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Ivan Yudianto di Tangerang, Kamis (26/5).
Ivan mengatakan taman edukasi bagi anak-anak akan dibangun di setiap wilayah. Bahkan, 13 kecamatan yang ada pun didorong untuk membuat taman ramah anak yang bisa dinikmati untuk berkumpul atau belajar dengan konsep alam.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan saat ini di Kota Tangerang sudah ada 140 taman. Di antaranya taman bertema seperti Taman Potret, Taman Pramuka, Taman Cikokol, Taman Situ Cipondoh, Taman Prestasi, Taman Pisang, Taman Ekspresi, Taman Ecopark, Taman Cisadane Walk dan Hutan Kota Pintu Air.
Tak hanya itu saja, TPA Rawakucing yang merupakan tempat pengumpulan sampah telah dilengkapi taman edukasi mulai dari belajar membuat kompos, pembibitan pohon hingga lapangan bola serta kolam ikan.
Pada 2016, Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan melakukan 20 kegiatan pekerjaan pembangunan taman seperti Taman Bujug Buneng di Kantor Kecamatan Benda, Taman Lalu Lintas, Cisadane River Promenade, Taman Akhlaqul Karimah, Taman Film, Jam Gede Jasa dan gerbang masuk di batas kota.
Bahkan keberadaan kali dan sungai di Kota Tangerang pun akan ditata dengan dilengkapi taman di sisinya. Rencana itu sudah mendapatkan respon positif dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.
"Kehidupan di kota sudah semakin individualis. Dengan adanya taman dan interaksi warga maka akan menumbuhkan rasa sosialis. Karena taman yang tertata rapih dan indah mencerminkan kehidupan masyarakat itu," ujarnya.