REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sebanyak 92 warga lanjut usia (lansia) di Kota Kediri, Jawa Timur mengikuti ajang peragaan busana. Ajang itu digelar untuk memperingati hari lansia yang jatuh 29 Mei 2016 serta sebagai upaya dukungan lansia agar terus berkarya.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kediri Ferry Silviana Feronica Abdullah Abu Bakar mengatakan, menyelenggarakan acara sebagai tempat berkarya bagi lansia. "Ini tempat berekspresi bagi lansia. Mereka bisa berkarya serta berkumpul bersama rekan-rekannya serta masyarakat luas," katanya di Kediri, Senin (30/5).
Bunda Fey, sapaan akrabnya, mengaku ikut bersemangat dengan animo yang ditunjukkan para lansia itu. Walaupun usia sudah banyak, mereka tetap percaya diri. Bahkan, semangat itu ditunjukkan dengan kesiapan mulai acara geladi hingga pementasan.
"Mereka juga dandan sejak pagi, bahkan saat acara geladi pun juga sangat antusias," ujarnya.
Dalam acara ini, diikuti 92 lansia baik laki-laki maupun perempuan. Dari lansia itu, bahkan terdapat peserta yang usianya sudah 97 tahun. Mereka merupakan perwakilan dari masing-masing kelurahan, dimana satu kelurahan diwakili dua lansia.
Wilasmi, salah seorang peserta mengaku senang sebab bisa ikut berpartisipasi. Walaupun ia tidak muda lagi, ia pun mengaku tidak ingin kalah dengan yang muda.
"Lansia itu tidak boleh susah dan kami kesini untuk bersenang-senang dan yang terpenting bisa menghibur semuanya," ujar perempuan asal Kelurahan Kampung Dalem, Kota Kediri itu.
Siti Maemunah, peserta lainnya mengaku ikut acara ini ingin berkumpul dengan teman-temannya yang juga sudah lansia. Ia pun mengaku tidak mempunyai persiapan khusus ikut peragaan busana ini.
"Saya ingin berkumpul dengan teman-teman sesama lansia. Saya sendiri juga tidak ada persiapan khusus, yang penting mengikuti lomba saja," katanya.