REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok mengatakan relawan Teman Ahok bukan antipartai. Menurutnya, teman Ahok adalah mereka yang akan mendukung dirinya maju dari jalur independen sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Teman Ahok ini bukan antipartai dan sudah bilang berkali-kali. Masalahnya Teman Ahok ini khawatir partai enggak ada nyalonin saya. Teman Ahok juga setuju saya sama Djarot," kata Ahok di Jakarta, Selasa (31/5).
Ahok mengatakan Djarot Saiful Hidayat yang saat ini masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, dari awal belum diberi dukungan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). "Sebetulnya Teman Ahok enggak masalah sih asal ada kepastian untuk mengusung dan pengumpulan satu juta KTP pasti nyampe. Saya enggak masalah, mau diusung siapa saja tidak masalah," kata Ahok.
Ahok pada pilkada rencana berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mengundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Agustus 2016 menjelang pendaftaran pemilihan kepala daerah (pilkada) ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta.
"Kita lihat jadwalnya KPU dan untuk jabatan di PT Delta sudah RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dengan digantikan Pak Michael, kalau untuk Bank DKI masih dalam proses," kata Heru di Jakarta, Senin (30/1). Heru mengatakan untuk saat ini dirinya masih akan berpasangan dengan Ahok sebagai calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI pada pilkada mendatang dan tidak ada perubahan.