REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pelatih tim nasional Italia Marcello Lippi mendukung rencana sejumlah klub Italia untuk melepaskan sahamnya kepada investor asal negeri tirai bambu Cina. Menurut Lippi, hal itu menjadi salah satu langkah tepat karena niat pengusaha Cina untuk membeli saham klub Italia itu ingin membuat klub lebih berprestasi.
''Saya paham para penggemar sepak bola Italia ragu untuk menerima saham dari Cina. Tapi tidak perlu khawatir. Para pengusaha (Cina) ini datang dengan tujuan membuat klub Italia kembali berjaya,'' kata Lippi, dikutip dari Football Italia, Kamis (2/6).
Saat ini ada dua klub yang diambang pelepasan saham kepada investor Cina yakni Inter Milan dan AC Milan. Inter dikonfirmasi oleh presiden klub Erick Thohir tengah menjajal kesepakatan untuk melepaskan saham mayoritas sekitar 60-70 persen saham. Salah satu peminat I Nerrazurri adalah kelompok pengusaha Suning Commerce Group.
Sementara AC Milan juga tengah dalam pembicaraan menjual saham kepada salah satu kelompok pengusaha yang juga dikenal kuat di Cina.
Lippi sendiri memang punya jaringan kuat di Cina. Mantan arsitek tim Juventus itu pernah melatih klub kaya raya di Liga Cina yakni Guangzhou Evergrande. Dua tahun membesut Guanzhou dari 2012 sampai 2014, Lippi melihat investor Cina memang punya ambisi untuk membuat sebuah klub kepada puncakl kejayaan.
''Visi para pengusaha Cina sangat bagus. saya melihat bagaimana mereka membesarkan Guangzhou,'' ujar Lippi.
Selain membangun kekuatan sepak bola, dari sisi komersil pun kata Lippi akan menguntungkan Serie A andai mereka menguatkan jaringan ke Cina. Karena negara dengan penduduk terpadat di dunia itu memiliki banyak penggemar sepak bola Italia dari dulu sampai sekarang.
Bahkan dalam situasi yang tengah terpuruk seperti sekarang, di Cina tetap ada tayangan di tv untuk semua pertandingan Serie A.