REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunda mengumumkan pelatih timnas senioe. Anggota tim panelis seleksi pelatih timnas senior, Emral Abus mengatakan alasan teknis belum adanya keputusan soal siapa yang akan menjadi juru taktik Timnas Garuda 2016.
Emral mengatakan memang semula direncanakan Komite Teknik akan mengumumkan hasil seleksi calon pelatih timnas. Namun, Emral mengatakan sejumlah pejabat di Komite Eksekutif (Exco) PSSI belum mengambil suara untuk memutuskan.
"Ada beberapa pejabat PSSI yang masih berhalangan untuk hadir. Jadi untuk sementara pengumuman hari ini ditunda," kata Emral kepada wartawan saat ditemui di markas PSSI, Jakarta, Jumat (3/6).
Meskipun ditunda, namun Emral menjelaskan masih ada waktu bagi Komite Teknik dan juga Exco PSSI untuk memberikan hasil seleksi dan keputusan pelatih timnas.
Akan tetapi, Emral mengatakan, belum ada kepastian kapan penjadwalan ulang yang resmi untuk mengumumkan pelatih resmi timnas tersebut. Semula rencana untuk memutuskan pelatih Timnas Indonesia akan diumumkan hari ini, Jumat (3/6).
Pengumuman itu setelah pada awal pekan lalu, Komite Teknik memulai seleksi kepelatihan. Menurut catatan dari laman resmi PSSI, ada empat calon pelatih timnas yang diundang untuk diseleksi. Mereka antara lain Rahmad Darmawan dari kepelatihan Terengganu II FC dan mantan Pemain Timnas Sutan Harhara.
Dua nama calon pelatih lainnya, ada nama Nil Maizar dari Semen Padang dan Indra Sjafri dari kepelatihan Bali United FC. Namun, usai menjalani seleksi pada Rabu (1/6), Indra menyatakan mundur dari kandidat pelatih timnas.
Selain memutuskan siapa pelatih timnas senior, Komite Teknik juga melakukan seleksi untuk kepelatihan Timnas U-19. Kebutuhan dua kepelatihan tersebut memang harus disiapkan untuk membentuk dua level timnas di dua kompetisi berbeda.
Jika Timnas U-19 disiapkan untuk Youth Champions di Hanoi, Vietnam pada September mendatang. Sedangkan timnas senior disiapkan untuk gelaran Piala AFF 2016 di Myanmar, November mendatang.