REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara resmi menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
Ketua umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri mengatakan, partainya telah lama memperjuangkan penetapan tersebut. Sebab, ia menyebut, saat ini banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengerti filosofi Pancasila.
"Karena banyak orang Indonesia yang mengatakan ke saya, apakah Pancasila hanya diawang-awang, saya katakan tidak. Hari ini bangsa Indonesia mulai kehilangan arah, karena hanya mendengar Pancasila di ucapkan saja," kata dia saat acara Bung Karno dalam Seni dan Budaya di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6).
Ia menuturkan, dalam HUT PDIP beberapa bulan lalu, dewan pimpinan pusat (DPP) berkomitmen meneruskan mempraktekkan ketiga Trisaksi, yakni berkepribadian di bidang budaya. Sehingga, dalam kongres partai, diputuskan, ideologi PDIP yakni Pancasila.
"Saya yang diberi tanggung jawab harus bisa membumikan Pancaaila dalam arti sebenar-benarnya ke seluruh anggota, kader, simpatisan, masyarakat tentang apa arti Pancasila tersebut," ujar mantan Presiden kelima Republik Indonesia.
Megawati berharap, Pancasila dapat terus digelorakan hingga seluruh masyarakat bisa memantapkan dan menjadikannya sebagai perekat bangsa Indonesia.
Baca juga, Hidayat Nur Wahid tak Setuju Hari Pancasila Jadi Libur Nasional.