Sabtu 04 Jun 2016 21:22 WIB

PDIP Merasa Bertanggung Jawab Bumikan Pancasila

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Teguh Firmansyah
Megawati
Megawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara resmi menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Ketua umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri mengatakan, partainya telah lama memperjuangkan penetapan tersebut. Sebab, ia menyebut, saat ini banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengerti filosofi Pancasila.

"Karena banyak orang Indonesia yang mengatakan ke saya, apakah Pancasila hanya diawang-awang, saya katakan tidak. Hari ini bangsa Indonesia mulai kehilangan arah, karena hanya mendengar Pancasila di ucapkan saja," kata dia saat acara Bung Karno dalam Seni dan Budaya di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6).

Ia menuturkan, dalam HUT PDIP beberapa bulan lalu, dewan pimpinan pusat (DPP) berkomitmen meneruskan mempraktekkan ketiga Trisaksi, yakni berkepribadian di bidang budaya. Sehingga, dalam kongres partai, diputuskan, ideologi PDIP yakni Pancasila.

"Saya yang diberi tanggung jawab harus bisa membumikan Pancaaila dalam arti sebenar-benarnya ke seluruh anggota, kader, simpatisan, masyarakat tentang apa arti Pancasila tersebut," ujar mantan Presiden kelima Republik Indonesia.

Megawati berharap, Pancasila dapat terus digelorakan hingga seluruh masyarakat bisa memantapkan dan menjadikannya sebagai perekat bangsa Indonesia.

Baca juga, Hidayat Nur Wahid tak Setuju Hari Pancasila Jadi Libur Nasional.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement