Selasa 14 Jun 2016 15:09 WIB

Istri Omar Mateen Muncul di Apartemennya Bersama Sang Anak

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Deretan foto keluarga Omar Mateen di apartemennya di Woodland Condominum di Fort Pierce.
Foto: daily mail
Deretan foto keluarga Omar Mateen di apartemennya di Woodland Condominum di Fort Pierce.

REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Istri pelaku penembakan kelab gay Orlando, Omar Mateen muncul untuk pertama kalinya sejak insiden, Senin (13/6). Noor Zahi Salman muncul di apartemen mereka bersama anak berusia tiga tahun.

Ia datang pada Senin sore untuk mengangkut barang-barangnya. WSVN melaporkan istri kedua Mateen itu harus memanggil tukang kunci agar bisa masuk ke apartemen Fort Pierce di Florida.

Properti tersebut sebelumnya telah digeledah FBI. Noor dikawal oleh polisi sejak keluar mobil hingga masuk pintu. Ia menggunakan tudung berwarna abu-abu dan menunduk agar tidak terekspos kamera.

Mateen sudah tinggal di Apartemen 107, Woodland Condominum di Fort Pierce sejak menikah dengan istri pertamanya, Sitora Yusufiy pada 2011. Daily Mail memperoleh foto ruangan apartemen mereka yang tampak biasa saja seperti rumah kebanyakan.

Penyidik menyisirnya pada Ahad lalu. Dinding ruangan tampak banyak foto anak Mateen yang berusia tiga tahun. Banyak juga mainan anak-anak termasuk sepeda, truk mainan hingga poster Mickey Mouse.

Mateen dikenal sebagai orang yang memperhatikan fisik. Ia minum steroid. Setelah menghabiskan sebagian banyak hari menggeledah rumah Mateen, polisi dan FBI pindah ke rumah orang tuanya di Bayshore Boulevard.

Tetangganya, Tony Schneider mengatakan orang tua Mateen, Seddique dan Shahla Mateen adalah orang terbaik di dunia. "Mereka sangat Amerika, mereka adalah tetangga yang sangat baik, saya sudah tahu mereka sejak enam tahun lalu dan tidak pernah ada masalah," kata pensiunan wakil sherif itu.

Ia juga yakin mereka melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka. "Saya tidak terlalu tahu soal anaknya, saya melihat fotonya di televisi, saya mengenalnya, tapi ia datang sangat jarang ke sini," kata Scheider.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement