Rabu 15 Jun 2016 07:02 WIB

Ini Konsekuensi Ahok Jika Terima Diusung Partai di Pilgub DKI 2017

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Bilal Ramadhan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 masih menunggu hitungan bulan. Namun demikian, sejumlah parpol sudah mulai melakukan pendekatan-pendekatan politik kepada pejawat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Setelah Nasdem dan Hanura, kini giliran Partai Golongan Karya yang menyatakan dukungannya atas pencalonan mantan bupati Belitung Timur itu pada pilgub mendatang.

Ahok pun tampaknya mulai bimbang antara meneruskan niatnya untuk tetap maju lewat jalur perseorangan (independen) atau beralih lewat jalur parpol jika partai-partai yang mendukungnya tersebut mau mengusungnya menjadi cagub DKI Jakarta.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, ada konsekuensi yang tidak mudah jika di kemudian hari Ahok  ternyata memutuskan untuk maju lewat jalur parpol.

“Implikasi dari keputusan itu tentunya berdampak pada komunitas Teman Ahok yang sudah bersusah payah meluluskan langkahnya menjadi cagub lewat jalur perseorangan,” ucap Pangi kepada Republika.co.id, Selasa (14/6).

Ia menuturkan, Teman Ahok selama ini sudah menghabiskan banyak energi mengumpulkan 1 juta KTP warga DKI Jakarta sebagai syarat pengusungan Ahok pada Pligub 2017.

Jika nantinya Ahok tiba-tiba memilih parpol daripada mereka, tidak menutup kemungkinan akan ada perlawanan dari para cukong dan bandar yang sudah berusaha menyusun strategi di balik kegiatan Teman Ahok.

“Teman Ahok sejak awal menginginkan Ahok maju secara independen. Jadi wajar jika ada yang tidak senang jika Ahok mulai membangun hubungan kemesraan dengan sejumlah partai politik,” tutur Pangi.

Partai Golkar akhirnya mendeklarasikan dukungan secara resmi pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju di ajang Pilgub DKI Jakarta 2017. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Yorrys Raweyai, Selasa (14/6).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement