Rabu 15 Jun 2016 12:40 WIB

BTPN Targetkan 75 Ribu Agen Laku Pandai

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
 Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN)
Foto: Antara
Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menargetkan sebanyak 75 ribu agen Laku Pandai BTPN Wow hingga Maret 2017 mendatang atau dua tahun setelah program ini diluncurkan. Saat ini jumlah agen program ini telah mencapai 32 ribu agen dengan jumlah nasabah sebanyak 480 ribu orang.

Chief marketing BTPN Wow, Luhur Budijarso mengatakan, saat ini agen yang bertugas menghimpun dana basic saving account ini telah tersebar hingga Sumatera.

"Masih mayoritas di Pulau Jawa. Sebanyak 30 persen agen di Jawa Barat. Sumatera sudah mulai dikembangkan infrastrukturnya," ujar Luhur Budijarso di Jakarta, Selasa (14/6) malam.

Luhur menjelaskan, untuk mengembangkan program ini diperlukan infrastuktur teknologi informasi terebih dahulu. Kemudian edukasi bagi para agen. Sehingga, BTPN Wow ini lebih berkembang di Pulau Jawa dibandingkan daerah Bali, Nusa Tenggara, Sumatera maupun pulau-pulau lainnya.

Tujuan program ini adalah menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan akses layanan perbankan. Masyarakat demikian biasa ditemui di daerah-daerah terpencil. Namun, di perkotaan pun menurutnya banyak masyarakat yang tidak tersentuh layanan perbankan.

Hal ini dikarenakan ada minimal saldo tabungan jika menabung di kantor cabang bank. Sedangkan dengan program BTPN Wow ini, masyarakat dapat menabung dengan nominal kecil, bahkan Rp 500. Selain itu, kata Luhur, banyak masyarakat kecil yang segan masuk ke bank karena minder dengan penampilan mereka.

"Pergi ke bank aja udah pakai ongkos. Terus mereka minder, pakaian satpam aja lebih rapi. Kalau dengan BTPN Wow kan mereka langsung nabung ke agen yang dekat dari rumah mereka, Rp 500 juga bisa," tutur Luhur.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement