Rabu 15 Jun 2016 19:36 WIB

Witsel Dikaitkan dengan AS Roma

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Hazliansyah
Pemain Timnas Belgia, Axel Witsel (kiri), duel udara dengan pemain Finlandia, Perparim Hetemaj (kanan), dalam laga internasional di Stadion King Baudouin, Brussels, Belgia, pada 1 Juni 2016.
Foto: EPA/Laurent Dubrule
Pemain Timnas Belgia, Axel Witsel (kiri), duel udara dengan pemain Finlandia, Perparim Hetemaj (kanan), dalam laga internasional di Stadion King Baudouin, Brussels, Belgia, pada 1 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ZENIT -- Gelandang Zenit St Petersburg, Axel Witsel mengatakan AS Roma bukanlah pilihan buruk bagi tujuan sepak bola di masa depannya.

Gelandang yang saat ini sedang memperkuat tim nasional Belgia di pentas Piala Eropa 2016 itu menjelaskan bahwa dirinya akan mencari destinasi terbaru dalam perjalanan kariernya. Dan Serie A adalah tujuan utama bagi Witsel.

"AS Roma? Tidak buruk sebagai tujuan masa depan saya. Jujur saat ini saya belum mengadakan kontak dengan kubu mereka (Roma)," terang Witsel kepada Walfoot disadur Football Italia, (15/6).

Witsel adalah target jangka panjang bagi Giallorossi setelah kepergian Miralem Pjanic ke Juventus beberapa hari lalu. Pemain berusia 27 tahun itu juga sempat bekerja sama dengan Luciano Spalletti.

Sementara itu, media Inggris melaporkan bahwa Stoke City dan Everton juga berniat dalam perburuan gelandang berambut kribo tersebut untuk mengarungi kompetisi 2016/2017 mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement