Jumat 17 Jun 2016 12:16 WIB

Terminal Purabaya Pasang Layanan Tarif Elektronik

Terminal bus. Ilustrasi
Foto: ANTARA
Terminal bus. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Terminal Purabaya Surabaya memasang layanan tarif elektronik untuk memudahkan para calon penumpang yang akan menggunakan moda transportasi bus saat Lebaran 2016.

Plt Kepala UPT Terminal Purabaya Surabaya Soesandi Ismawan mengatakan pemasangan layanan tarif elektronik tersebut bertujuan memudahkan para calon penumpang untuk mengetahui tarif bus yang sedang berlaku sesuai dengan daerah tujuan masing-masing.

"Dengan adanya layanan tarif tersebut para penumpang bisa mengetahui berapa besaran biaya yang harus dikeluarkan saat naik bus sesuai tujuan masing-masing," katanya, Jumat (17/6).

Dengan demikian, kata dia, diharapkan tidak ada lagi permasalahan tarif antara kondektur bus dengan calon penumpang yang menggunakan jasa angkutan di Terminal Purabaya Surabaya ini.

"Kami berharap tidak ada lagi permasalahan lain, seperti adanya kru bus yang menaikkan tarif bus di luar kewajaran saat Lebaran," katanya.

Pemasangan papan tarif elektronik tersebut merupakan salah satu program dari Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang.

"Sekali lagi kami mengimbau kepada para calon penumpang sebelum naik bus untuk melihat dahulu papan tarif elektronik yang dipasang supaya memudahkan penumpang saat berada di atas bus," katanya.

Namun demikian, pihaknya mengakui saat ini di Terminal Purabaya masih terdapat beberapa lokasi yang terus direnovasi dan dilakukan pembangunan di berbagai sisi. "Pembangunan tersebut tidak mengganggu kenyamanan para calon penumpang mengingat pelaksanaan pembangunan ini sudah direncanakan dengan matang," katanya.

Sementara itu, Yusron A, salah seorang penumpang mengatakan cukup terbantu dengan adanya papan tarif elektronik ini karena memudahkan penumpang untuk mengetahui berapa tarif bus yang berlaku saat ini.

"Karena tidak menutup kemungkinan saat pelaksanaan musim Lebaran seperti sekarang ini ada kecenderungan kru bus yang menaikkan tarif di luar kewajaran," katanya. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement