Sabtu 18 Jun 2016 00:41 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah Pameran Kosmetik Internasional

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Pengunjung melihat produk kecantikan (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung melihat produk kecantikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia memiliki peluang besar dalam industri kecantikan. Melihat fakta ini, UBM Indonesia memperkenalkan BeautyIndonesia yaitu pameran niaga pertama dan satu-satunya di Indonesia yang didedikasikan kepada para peserta internasional.

General Manager PT UBM Indonesia, Ivan Ferrari, menjelaskan pameran ini mencakup semua sektor kecantikan. Meliputi bahan, kemasan dan mesin, manufaktur, kosmetik, perlengkapan mandi dan perawatan pribadi, kesehatan dan spa, kesehatan alami, salon kecantikan, tata rambut profesional, kuku dan aksesoris.

BeautyIndonesia merupakan bagian dari rangkaian pameran kecantikan UBM yang juga diadakan di India, Thailand, Hong Kong, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Jepang. Pameran niaga selama tiga hari ini akan dipadati dengan berbagai aktivitas, seperti Business Matchmaking program yang mempertemukan secara spesifik para professional industri sesuai dengan minat dan kebutuhan. Juga akan ada demo, kompetisi, dan South East Asia Beauty Symposium yang akan mengumpulkan para pemimpin bisnis dan industri kecantikan dalam diskusi panel untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, seminar, tren, dan analisis pasar.

Kepala Sub Direktorat Industri Farmasi dan Kosmetika Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Afrida Suston Niar, menambahkan dengan adanya pameran BeautyIndonesia 2017 diharapkan dapat menjadi sarana promosi dan pertukaran informasi industri kosmetik nasional dan internasional. Termasuk pertuaran teknologi produksi, riset, pasar, dan trend kosmetik terbaru, sekaligus mendorong investasi industri bahan baku kosmetik di dalam negeri.

Target pengunjung BeautyIndonesia 2017 termasuk para profesional dari produsen kosmetik, salon, spa, importir, distributor, dan bidang terkait lainnya. Pengunjung berkesempatan mendapatkan pilihan bahan baku kecantikan terbaik, penyedia perlengkapan yang profesional, mendapatkan informasi terkini dari industri, serta menjalin kerja sama dengan rekan yang potensial.

“Kami berharap BeautyIndonesia 2017 dapat menciptakan harmonisasi antara produsen lokal dan internasional, sehingga dapat  meningkatkan industri kecantikan Indonesia,” ujar Ivan Ferrari dalam konferensi pers Pameran UBM BeautyIndonesia di Jakarta belum lama ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement