REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Penyelidik federal berjanji menyediakan informasi lebih banyak mengenai peristiwa penembakan di kelab malam gay di Orlando, Florida.
Jaksa Agung AS Loretta Lynch mengatakan biro Investigasi Federal (FBI) merilis sebagian transkrip tercetak percakapan antara penembak Omar Mateen dan perunding polisi Orlando, Senin (20/6).
Rilis tersebut dikeluarkan beberapa hari setelah puluhan ribu orang memperingati peristiwa penembakan tersebut.
Lynch mengatakan dalam wawancara kepada program ABC This Week, Ahad (19/6), tujuan utama adalah melengkapi profil lengkap mengenai Mateen untuk membantu mencegah pembantaian lainnya, seperti Orlando.
"Seperti kalian bisa lihat dari penyelidikan ini, kami kembali dan belajar semua hal mengenai penembak, mengenai kontaknya, orang yang mengenalnya atau melihatnya. Dan kami mencoba membangun profil sehingga kami bisa maju," kata Lynch.
Lynch mengatakan dia akan pergi ke Orlando pada Selasa untuk bertemu penyelidik.
Kepada program Face The Nation CBS, Lynch mengatakan tujuan kunci penyelidikan adalah untuk menemukan mengapa Mateen menargetkan komunitas gay. Korban penembakan didominasi gay dan keturunan Hispanik.