Selasa 21 Jun 2016 14:57 WIB

IPW Optimistis Pencalonan Tito Sebagai Kapolri Berjalan Lancar

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Kepala BNPT Komjen Pol Tito M Karnavian pada The General Briefing on Counter-Terrorism di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (19/4).
Foto: BNPT
Kepala BNPT Komjen Pol Tito M Karnavian pada The General Briefing on Counter-Terrorism di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA -- Calon tunggal kapolri, Komjen Pol Tito Karnavian dinilai merupakan satu dari sedikit jenderal Polri yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang sangat mumpuni. Latar belakangnya sebagai Adimakayasa Akpol 87 dan berbagai pendidikan di luar negeri membuat Tito tampil menjadi figur muda yang potensial di Polri.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan meski begitu, tetap ada sedikit 'ganjalan' terkait pencalonan Tito. "Yang menjadi pertanyaan beberapa pihak adalah keberadaan Tito melewati lima angkatan yang bakal menjadi polemik pengangkatannya sebagai Kapolri," ujarnya kepada Republika.co.id, baru-baru ini.

Namun IPW yakin proses pencalonan Tito relatif berjalan baik dan tidak akan ada polemik berarti. "Meskipun ada polemik saya kira uji kepatutan di DPR akan berjalan lancar," kata Neta.

Pada Rabu (15/6), Jokowi menyampaikan surat permohonan persetujuan calon Kapolri kepada DPR. Nama yang diajukan Presiden adalah Komjen Pol Tito Karnavian.

Proses pergantian Kapolri yang dilakukan Presiden adalah merujuk pada UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI. Penunjukan calon Kapolri sepenuhnya menjadi wewenang dan hak prerogratif Presiden.

Namun dalam memilih nama Tito, terlebih dahulu Presiden mendengar masukan dari berbagai pihak baik Kompolnas, Polri maupun publik. Nama Tito adalah salah satu dari beberapa nama yang diajukan oleh Kompolnas kepada Presiden.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement