Selasa 21 Jun 2016 15:00 WIB

Penembak Orlando Ancam Ledakkan Bom Rompi pada Sandera

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Personel FBI, Orlando Police Department dan Kantor Sherif Orange County menyelidiki serangan di kelab malam gay di Orlando, Florida, Ahad, 12 Juni 2016.
Foto: Craig Rubadoux/Florida Today via AP
Personel FBI, Orlando Police Department dan Kantor Sherif Orange County menyelidiki serangan di kelab malam gay di Orlando, Florida, Ahad, 12 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Pelaku penembakan di kelab malam Pulse, Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) diketahui sempat menghubungi nomor panggilan darurat 911 saat peristiwa berlangsung. Ia mengatakan hendak memakaikan rompi peledak pada sandera.

Pelaku Omar Mateen ingin pasukan militer AS menghentikan serangan di Suriah dan Irak. Informasi percakapan dirinya saat menelepon 911 ini dirilis oleh FBI, Senin (20/6).

Baca: Senat AS Tolak Pengendalian Senjata

Dalam salah satu panggilan telepon, Mateen mengancam meledakkan rompi kepada sandera jika mereka melakukan sesuau yang salah. Selain itu, ia memberi peringatan agar tidak ada pihak yang bertindak sewenang-wenang.

"Anda akan mendapatkannya dan saya akan menyalakan peledak ini jika mereka mencoba melakukan hal yang bodoh," ujar Mateen dalam salah satu transkrip yang dirilis FBI, Selasa (21/6).

Menurut keterangan FBI terdapt tiga sesi panggilan telepon yang terdengar dilakukan Mateen kepada 911. Transkrip itu masih akan diselidiki lebih lanjut.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement