REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjend TNI Tatang Sulaiman membernarkan TNI telah menerima informasi soal tujuh warga negara Indonesia (WNI) yang ditawan oleh Abu Sayyaf. Namun informasi itu masih dicek kebenarannya.
"Kita mau meyakinkan informasi itu. Kita tengah mencari keterangan betul atau tidak," ujar Tatang melalui pesan singkatnya, Rabu (22/6).
Tatang mengatakan untuk sementara pihak TNI masih melihat perkembangan. TNI sedang memantau untuk meyakinkan kepastian kejadian tersebut. "Kita lihat perkembangannya selama 1-2 jam ini," kata Tatang menambahkan.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa kapal Tug Boat yang membawa tujuh awak buah kapal kembali ditawan oleh Abu Sayyaf, Selasa (21/6). Kapal tersebut sedang melintasi perairan di sekitar Natuna, namun akhirnya ditawan kelompok Abu Sayyaf. Kelompok tersebut meminta tebusan sebesar 20 juta ringgit.
Baca juga, WNI Sandera Abu Sayyaf Akhirnya Dibebaskan.