REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyambangi Kantor PWNU Jawa Timur untuk bersilaturahim dalam rangka kegiatan Safari Ramadhan ke Surabaya, Sabtu (25/6).
Dalam Safari Ramadhan itu, Novanto didampingi Sekjen Golkar Idrus Marham, Bendahara Umum PG Robert Kardinal, serta politikus Golkar lainnya. Antara lain, Nusron Wahid, Sigit Haryo, Eni Saragih dan Nurul Arifin.
Kedatangan Novanto ke kantor PWNU itu disambut langsung Ketua PWNU KH Hasan Mutawakil beserta jajaran Pengurus PWNU Jatim. Dalam dialognya, NU berharap Golkar dapat bersama-sama membangun empat pilar kebangsaan. NU juga berharap Golkar dapat menampung aspirasi para Ulama NU.
Kiai Hasan menilai Golkar memiliki relasi penting dalam kebangsaan di Indonesia. Menurut dia, NU adalah kekuatan civil society terbesar di Indonesia, sedangkan Golkar kekuatan politik paling berpengaruh di Indonesia.
"Hubungan NU dan Golkar memang pasang surut, tapi ke depan harus bersinergi demi kemaslahatan dan keberkahan bangsa," ujar Kiai Hasan saat berdialog di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Sabtu (25/6).
Kiai Mutawakil menambahkan Golkar di bawah kepemimpinan Novanto harus mampu menjaga soliditas dan meningkatkan kemampuan manajerial dalam mencapai kemaslahatan rakyat. Usai kunjungan ke PWNU, para petinggi Partai Golkar itu akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Selain itu, Novanto dan Rombongan juga akan meresmikan Posko Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa III di Jalan Imam Bonjol 76 Surabaya. Serta, blusukan ke pasar-pasar tradisional, untuk meninjau harga pangan dan pakaian jelang lebaran. Salah satunya Pasar Wonokromo.
Terakhir, Novanto akan mengunjungi kantor DPD Partai Golkar Jatim yang menggelar acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim. Ba'da Shalat Maghrib berjamaah di Masjid Al Mujahidin Partai Golkar Jawa Timur, Novanto dan rombongan bersiap menuju bandara Juanda untuk kembali ke Jakarta.