REPUBLIKA.CO.ID, KALABRIA -- Buronan paling dicari Italia, Erneston Fazzalari diciduk polisi pada Ahad (26/6). Pria 46 tahun ini diringkus setelah 20 tahun jadi buronan.
Polisi menangkapnya ketika ia sedang terlelap tidur di kasur. Fazzalari tidak melawan saat ditangkap. Ia sedang bersama seorang perempuan saat itu.
Dikutip dari BBC, operasi penangkapan berlangsung di wilayah selatan Calabria. Fazzalari divonis hukuman seumur hidup karena pembunuhan.
Polisi menggambarkan pria ini sebagai salah satu pemimpin klan mafia paling berkuasa di Italia, Ndrangheta. Kelompok ini juga diyakini berada di balik perdagangan kokain di Eropa.
Fazzalari kabur pada 1996. Ia divonis dalam keadaan absen pada 1999 karena kejahatan pembunuhan, percobaan pembunuhan, terkait mafia dan pemerasan.
Pemerintah merayakan penangkapan Fazzalari. Perdana Menteri Matteo Renzi berterima kasih pada hakim pasukan karena telah menyelesaikan tugas. "Viva I'Italia," katanya.
Fazzalari adalah orang kedua yang paling dicari setelah Matteo Messina Denaro. Denaro adalah pemimpin mafia Sicilian, Cosa Nostra.