REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dibobol maling. Maling menjebol brankas dan membawa kabur uang Rp 50 juta.
''Pelaku masuk dengan mencongkel jendela di salah satu ruangan yang di dalamnya terdapat brankas. Brankas dirusak pelaku lalu uang tunai sebesar Rp 50 juta dicuri,'' ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, di Mapolresta Depok, Senin (27/6).
Menurut Teguh, pencurian di kantor yang berada di Jalan Raya Bogor, Sukamaju Baru, Cimanggis, Kota Depok ini dilakukan pada Jumat (24/6) malam, pekan lalu. Minimnya penjagaan pengamanan kantor Dinas Bimasda Pemkot Depok ini menjadi satu faktor pelaku leluasa menjalani kejahatannya. ''Berdasarkan rekaman CCTV, kami perkirakan, jumlah pelaku lebih dari satu orang,'' jelasnya.
Pihaknya, lanjut dia, telah meminta keterangan sejumlah saksi dan berkesimpulan pelaku mengenal betul kantor Dinas Bimasda Pemkot Depok itu. ''Pelaku sepertinya mengetahui lokasi brankas. Ini antara lain terlihat dengan hanya rusaknya brankas di ruangan di lantai dua. Pelaku mengenal seluk beluk kantor ini,'' kata Teguh.
Namun, kata Teguh, pihaknya sudah bisa mengidentifikasi para pelaku pencurian dan sedang melakukan penyelidikan. ''Kasus ini masih kami selidiki. Para pelaku sudah terindentifikasi,'' katanya.
Kepala Dinas Bimasda Pemkot Depok, Manto, menuturkan pihaknya baru mengetahui bahwa kantornya disatroni pencuri, pada Sabtu (25/6) pagi. Laporan petugas keamanan yang datang untuk berjaga melihat dua ruangan di lantai dua pintunya sudah rusak dan jebol. ''Langsung kami laporkan ke Polresta Depok,'' tegasnya.
Diungkapkan Manto, ada dua ruangan yang dirusak dan diacak-acak pelaku yakni ruang Kabid Jalan Lingkungan dan ruang Kasubag Keuangan. ''Kami kehilangan uang tunai Rp 50 juta yang ada di dalam brankas di ruang Kasubag Keuangan,'' ungkapnya.