REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung telah melakukan uji kelaikan pada angkutan yang akan dioperasikan untuk mudik pada Lebaran 2016 kali ini. Sebanyak 1.246 armada dinyatakan laik beroperasi sebagai angkutan lebaran.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Kota Bandung Yosep Heryansyah mengatakan Kota Bandung menyiapkan dua terminal untuk keberangkatan mudik. Keduanya menyiapkan bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).
“Kesiapan sarana dan prasarana untuk terminal Leuwipanjang ada 988 unit. Sedangkan, Cicaheum 258 unit,” kata Yosep di Ruang Media Balai Kota Bandung, Selasa (28/6).
Berdasarkan data 2015, tercatat ada 212.078 penumpang yang berangkat mudik dinTerminal Leuwipanjang. Sementara, Terminal Cicaheum memberangkatkan 56.068 pemudik. Data tersebut dihimpun dalam waktu 16 hari periode lebaran.
Yosep memprediksi akan ada kenaikan penumpang dari jumlah tahun lalu. “Kemungkinan prediksi kenaikan sekitar lima persen karena kereta api full” katanya.
Uji kelaikan yang sudah dan akan terus dilakukan dapat memberikan pelayanan maksimal untuk angkutan lebaran. Terutama, dari segi keamanan agar tidak memunculkan peluang kecelakaan dalam rangka misi zero accident.