REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan ini pendukung Persib Bandung akan melihat sosok kebanggaannya, Djajang Nurjaman kembali berada di pinggir lapangan. Pria yang yang membawa Persib meraih gelar juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014 resmi menggantika Dejan Antonic sebagai pelatih Maung Bandung.
Djajang mulai memimpin Atep dan kawan-kawan, saat mereka menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Satu (2/7. Selain PSM, GBLA juga menjadi ujian pertama tangan dingin Djajang di Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Tentu saja PSM Makassar bakal menjadi ujian apakah Djajang masih memiliki magis di Persib atau tidak. Mengingat sudah sangat lama pria asal Majalengka itu tidak lagi menangani Maung Bandung. Kendati demikian, dia optimistis dapat membantu tim yang membesarkan namanya kembali ke papan atas ISC A.
"Meski saya tidak diberi target khusus tapi, akan terus berusaha untuk membawa Persib kembali ke habitatnya. Saya ingin semua elemen memberikan dukungan," ungkap pria yang akrab disapa Djanur beberapa waktu lau.
Saat ini Persib sendiri terperosok ke peringkat 12 klasemen sementara. Bahkan Maung Bandung baru mengoleksi poin 10 dari total delapan laga yang dimainkan. Namun Djanur mengerti ekspektasi tinggi berada di pundaknya karena dirinya dianggap bisa menjadi dewa penyelamat.
Pada beberapa pertandingan terakhir, hasil akhir pertandingan Persib agak sedikit mengecewakan, mengingat mereka mengalami dua kekalahan kala menjamu Bhayangkara Surabaya United dan pada pertandingannya kontra Gresik United lalu . Kemudia sebelumnya, mereka hanya mampu mendapat hasil minor saat berhadapan Balikpapan dan Madura United.
Hanya sedikit waktu yang dimiliki Djanur, tapi percaya Persib dapat dapat mengatasi perlawan perlawanan Puumania Borneo FC. Maka dari itu dia enggan mengubah secara siginifkan. Praktis formasi yang akan diturunkan tidak jauh berbeda dnegan laga sebelumnya.
Di lini belakang mereka adalah Yanto Basna, Vladimir Vujovic,Purwaka Yudi, dan Tony Sucipto. Kemudian Jaffry Kurniawan, dan Taufik diplot sebgai pemain jangkar. Selanjutnya, Samsul Arif jad.i ujung tombak dan dibantu oleh tiga gelandang yaitu, Zulham, Atep dan Robertinio Pugliara.