REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bupati Bandung, Dadang Naser meninjau kondisi jalur selatan Nagreg pada Jumat (1/7). Peninjauan ini untuk memastikan kondisi arus mudik di lapangan berdasarkan hasil rapat koordinasi lintas sektoral.

"Aplikasinya yang di lapangan itu sedang kita lihat. Ada ruas jalan yang belum selesai, tapi sekarang sudah selesai," kata dia di sela-sela peninjauan jalur dari area Postangan Nagreg.

Dadang mengatakan, kondisi jalan di Kabupaten Bandung sudah rampung hingga 95 persen. Bahkan, Pemkab Bandung juga telah merampungkan jalur mudik baru yang bisa menembus ke Kabupaten Garut.

Jalur itu melewati Kecamatan Ibun yang kemudian mengarah ke Kamojang. Jalur tersebut disertai Jembatan Cukang Monteng yang baru diresmikan beberapa hari lalu. "Ada jalur mudik baru di Kamojang, ini sudah selesai. Kemarin baru diresmikan. Waktunya lebih singkat ke Garut," tutur dia.

Dadang menambahkan, sebanyak 117 dokter juga disiagakan di beberapa posko mudik terdekat di area jalur Nagreg dan sekitarnya. "Dokter ini akan stand by terus, personilnya yang lain, perawat, dan lainnya juga disiapkan," ujar dia.

Dalam pengamanan arus mudik tahun ini, menurut Dadang, sudah memperlihatkan adanya kemajuan dari sisi teknologi. Misalnya, pemantauan dilakukan dengan teknologi Information and Communication Technologies (ICT).

"Kondisi di Cipali bisa dilihat dari sini. Semua jalur arus mudik jadi terpantau. Antisipasi bisa lebih cepat dalam pengamanan. Ini kelebihannya," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika