REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dompet Dhuafa (DD) meluncurkan Wakafedia pada saat syukuran milad ke-23. Wakaf merupakan sebuah media online untuk mengkampanyekan wakaf kepada masyarakat Indonesia.
Wakafedia diluncurkan langsung oleh pendiri DD, Parni Hadi. Menurut Parni, hal itu diluncurkan karena potensi wakaf di Indonesia belum mendapatkan perhatian maksimal.
"Dompet Dhuafa berniat ingin mengembangkan wakaf produktif," ujar Parni, saat peluncuran, di Zona Madinah Dompet Dhuafa, Parung, Bogor, Jumat (1/7).
Dia membandingkan antara manamen terhadap zakat dan wakaf di Indonesia. Banyak lembaga yang mengembangkan manajemen zakat.
Namun, dia menegaskan, manajemen terhadap wakaf kurang mendapatkan perhatian. Sebab itu, DD akan mengembangkan wakaf untuk dikelola secara maksimal.
Sementara itu, ketua harian yayasan DD, Ismail Agus Said menuturkan, dengan peluncurkan Wakafedia maka, sosialisasi akan lebih gencar ke masyarakat. DD akan membuka diri terkait pengelolaan wakaf. "Kita akan bekerjasama, dan ini penting sekali," kata Ismail.
Ismail menyayangkan apabila potensi wakaf yang sangat besar tidak dimanfaatkan. Di negara luar, katanya, wakaf sudah berkembang pesat.
Kendati demikian, Ismail menilai belum terlambat DD untuk memulai meningkatkan wakaf lebih berkembang. Ismail pun siap bekerjasama dengan siapapun untuk mewujudkan hal ini.