REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sejumlah pengebom bunuh diri meledakkan diri di Qatif dan Madinah tidak lama setelah berbuka, Senin (4/7). Serangan terjadi beberapa jam setelah ledakan di dekat Konsulat AS di Jeddah.
Di Madinah, sebuah bom meledak di dekat pos polisi di luar Masjid Nabawi. Ledakan menewaskan dua polisi dan dua warga sipil.
Sebuah sumber polisi mengatakan kepada Arab News, petugas yang berada dalam pos saat itu sedang menikmati iftar ketika pengebom bunuh diri melakukan aksinya.
Pengebom itu dilaporkan meminta bergabung untuk berbuka puasa bersama polisi dan ia disambut baik. Begitu ia mendekat, dia meledakkan rompi berisi bahan peledak.
Baca: Serangan Bom Usaha untuk Goyahkan Saudi
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan mobil terbakar dan dua jasad polisi tergeletak di dekatnya di tempat terbuka. Sedangkan dua korban lainnya tergeletak meringkuk dekat mobil yang terbakar.
Pasukan keamanan telah menutup Masjid Nabawi dan jamaah tidak diperkenankan masuk atau keluar.
Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman tiba di lokasi ledakan dan mengunjungi Al Ansar Hospital dimana korban ledakan dirawat.
Di Qatif, dua pengebom bunuh diri meledakkan diri di luar Masjid Faraj Al-Omran. Tidak ada korban tewas.