Selasa 05 Jul 2016 05:42 WIB

Bom Madinah Dilakukan Warga Saudi Anggota Kelompok Radikal

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Nabawi, Madinah,
Foto: Courtest Nadea Zahra
Masjid Nabawi, Madinah,

REPUBLIKA.CO.ID, MADINA -- Serangan bom yang menyerang dekat Masjid Nabawi di Madinah diduga dilakukan seorang warga Arab Saudi. Media lokal setempat telah mengidentifikasi pelaku dan asal kelompok, namun motif serangan belum diketahui.

Fungsi Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah Fadhly Ahmad mengatakan kepada Republika.co.id melalui pesan selular, Selasa (5/7), pelaku pengeboman Madinah merupakan warga Arab Saudi. Sementara pelaku penyerangan di Jeddah merupakan ekspatriat asal Inggris.

"Sudah dilansir media lokal berbahasa Arab, pelaku Amar Abdul Hadi Juaid Alutaibi, dari kelompok radikal Alqaidah Arabian Peninsula," kata Fadhly.

Baca: Pelaku Minta Berbuka Bersama Polisi Sebelum Meledakkan Diri

Seperti diberitakan sebelumnya, serangan bom melanda pos polisi dekat Masjid Nabawi di Madinah pada Senin (4/7), tak lama setelah buka puasa. Setelahnya dua pengeboman berturut-turut terjadi di masjid di kota Qatif.

Sebanyak empat polisi dan dua warga sipil dilaporkan tewas dalam pengeboman. Sementara di Qatif tak ada korban jiwa. Jumlah korban tewas belum termasuk tiga pelaku pengeboman.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement