Selasa 05 Jul 2016 11:31 WIB

Neymar: Saya Bukan Kriminal

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Israr Itah
Neymar
Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann
Neymar

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA—Barcelona diduga melakukan penipuan pajak pada negara Spanyol saat transfer Neymar dari klub Santos pada 2013. Kasus ini berakhir dengan Barcelona membayar denda.

Aset Neymar juga dilaporkan ikut dibekukan pada September lalu. Pemain asal Brasil ini kemudian diperintahkan untuk membayar denda sebesar 45 juta euro (Rp 656,4 miliar) ke kas Brasil pada Maret.

Namun Neymar mengaku tidak bersalah dalam wawancara dengan sebuah majalah Brasil pada Senin (4/7).

“Saya bukan kriminal dan tidak juga dengan ayah saya,” kata Neymar dilansir Marca, dikutip dari Football Espana, Selasa (5/7).

“Saya tidak tahu apakah (masalah) itu (terjadi) karena kurangnya informasi atau kebencian dari beberapa orang. Tetapi sayangnya beberapa orang menginginkan kontroversi."

Selain itu, Neymar menaruh kepercayaan sepenuhnya pada sang ayah. Sebab ayah Neymar mengurus hal non sepak bola dalam karier Neymar.

“Saya beruntung memiliki dia di sisi saya sehingga saya dapat menjalani profesi saya dengan tenang dan tanpa masalah,” kata bintang Barcelona ini.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement