REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih anyar AC Milan,Vicenzo Montella, menetapkan target membawa klub barunya kembali ambil bagian di kompetisi antarklub Eropa. Sudah tiga musim Milan absen pada kompetisi Eropa.
"Target minimalnya adalah masuk ke kompetisi antarklub Eropa, itu tugas kami," kata Montella dalam konferensi pers perdananya sebagai pelatih Milan, sebagaimana disiarkan laman resmi klub, Kamis (7/7).
"Milan tidak mengikuti kompetisi antarklub Eropa adalah sesuatu yang tidak bisa diterima, kami akan bekerja keras untuk memastikan membawa Milan ke tempat yang pantas."
Mantan pelatih Sampdoria itu mengaku langkah pertama yang dilakukannya adalah mengevaluasi kondisi seluruh pemain yang dimiliki Milan saat ini. Setelah itu menentukan posisi apa saja yang perlu diperbaiki dan siapa yang perlu datang atau pergi.
Pelatih berusia 42 tahun itu juga menampik rumor yang menyebutkan dirinya tengah mendekati gelandang Fiorentina Borja Valero sebagai salah satu target utamanya di bursa transfer musim panas.
"Tidak ada (kontak dengan Valero), dan bahkan saya tidak pernah membicarakan soal dia dengan Milan. Borja Valero tentu saja adalah pemain yang saya sukai, namun semua tergantung bagaimana kesempatan yang tersedia di bursa transfer," kata Montella.
"Jika saya bisa memilih, tentu saja akan menyenangkan mendatangkan pemain yang sudah saya ketahui cara kerjanya," kata Montella yang mendatangkan Valero pada musim pertamanya menangani Fiorentina pada 2012 silam.
Bekas bomber AS Roma yang akrab disapa Si Pesawat Kecil itu menyebut M'Baye Niang sebagai pemain Milan yang memiliki potensi besar untuk tampil lebih baik di bawah arahannya.
Sementara itu mengaku era kepelatihan Arrigo Sacchi pada 1987-1991 sebagai era terbaik yang harus menjadi titik tolak untuk dibangkitkan lagi oleh Milan di bawah arahannya kini.
Ekspektasi fan pada Montella cukup besar, sebab dalam sejarahnya Milan adalah klub paling sukses di kancah internasional. Bersama Boca Juniors. Rossoneri adalah pemilik 18 gelar resmi diakui UEFA dan FIFA.
Milan juga pemilik tujuh gelar Liga Champions atau yang kedua setelah Rela Madrid (11 trofi Liga Champions), atau terbanyak di Italia. Sedangkan di Serie A, Milan memiliki 18 gelar Serie A, lima gelar Coppa Italia serta rekor enam gelar Piala Super Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika