REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan koleksi seni pribadi aktor dan penyanyi Inggris David Robert Jones alias David Bowie bakal dilelang di rumah lelang Sotheby, London November mendatang. Koleksi musisi yang meninggal di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS) pada 10 January 2016 itu diprediksi bernilai 10 juta poundsterling lebih.
Kehidupan musisi kelahiran Brixton, London, Kerajaan Inggris, tersebut sebagai kolektor seni disebut hampir tidak tercium publik. Setidaknya ada 300 karya seni dari Damien Hirst, Henry Moore dan Marcel Duchamp miliknya yang akan dilelang.
"Koleksi David Bowie menawarkan sesuatu yang unik dari dunia seseorang di abad 20 dengan semangat kreativitas yang besar," kata Oliver Barker, Kepala Sotheby's Europe yang dilansir BBC.
Kebanyakan dari karya-karya tersebut dari dari seniman Inggris di abad 20, seperti Stanley Spencer, Patrick Caulfield dan Peter Lanyon. Bowie, yang tubuhnya dikremasi dan abunya ditebar di Bali, juga tertarik dengan karya seniman jalanan, seperti Leon Kossoff dan Frank Auerbach. Ia juga terpesona dengan pemandangan Inggris dan mengumpulkan karya-karya dari senimannya seperti John Virtue, di mana tujuh karya monokromnya termasuk dalam penjualan.
Koleksinya mulai luas tidak terbatas pada seni Inggris, terdapat sebagian karya Duchamp - A Bruit Secret, dimana ditempatkan bola tali antara dua lempengan kuning, dengan objek yang tidak diketahui dan tersembunyi di tengah. Karya tersebut diharapkan dapat terjual hingga 250.000 poundsterling.
Karya seniman Amerika Serikat (AS) Jean-Michel Basquiat berupa lukisan bergaya grafiti berjudul "Air Power" termasuk yang paling bernilai, dengan perkiraan harga 2,5 juta hingga 3,5 juta poundsterling.
Bowie membeli lukisan tersebut setahun setelah ia berperan dalam film besutan Basquiat. Seniman dan penulis film tersebut Matius Collings mengatakan koleksi seni Bowie mencerminkan pribadinya. "Saya mencirikan bahwa Bowie orang yang romantis, ekspresif, memiliki emosi seni. Seni dengan perasaan mendalam. Seni membutuhkan reaksi usus, visceral, yang bereaksi langsung. Anda akan merasa langsung gembira," ujar Collings.
Menurut dia, Bowie merahasiakan koleksi seninya tersebut karena tidak ingin dianggap bermewah-mewahan. "Saya pikir dia benar-benar antusias menjadi kolektor. Dia tidak ingin membesar-besarkan diri," ujarnya.