REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggagalkan perampokan oleh tiga pelaku terhadap pengusaha karet di Palembang. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan ketiganya ditangkap saat melakukan percobaan perampokan terhadap toko karet yang sedang berada tempat pencucian kendaraan di Jalan Diponegoro, Palembang, Jumat (15/7).
Setelah dilakukan penggerbekan didapati senjata tajam dan senjata api yang akan digunakan untuk merampok korban. "Untuk barang bukti, polisi mengamankan satu pucuk senjata api rakitan beserta empat butir amunisi, dua bilah parang serta dua unit sepeda motor yang digunakan para pelaku," kata dia.
Polda Sumsel Jumat (15/7) berhasil menggagal aksi percobaan perampokan toke karet di Jalan Diponegoro tepatnya di sebuah cucian mobil Sixty Six, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II. Dua dari tiga pelaku Burmansyah (31) dan Eldy Aldro alias Edo (36) terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan dikakinya karena mencoba melakukan perlawanan kepada petugas saat hendak ditangkap petugas.
Ketiga pelaku masing - masing Burmansyah (31), Rachmad Imawan alias Iwan (35), dan Eldy Aldro alias Edo (36) merupaka warga Jalan Sriraya, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju.
Tersangka Eldy Aldro alias Edo mengaku nekat menerima tawaran merampok bersama tiga temannya setelah diajak temannya Jon (DPO) untuk bertemu di sebuah cucian mobil di Jalan Diponegoro, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II.
"Kami sebenarnya tidak tahu siapa korbanya baru sampai di lokasi langsung ditangkap. Kalau pedang itu memang punya saya kalau senpi milik Jon," ucap Edo.