REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Senin (18/7) memutuskan Komisioner KPU RI Juri Ardiantoro sebagai Ketua KPU RI definitif menggantikan Alm. Husni Kamil Manik. Penetapan Juri melalui hasil musyawarah itu pun langsung disambut baik lima komisioner lainnya.

Komisioner KPU Sigit Pamungkas berharap dengan terpilih ketua KPU definitif ini bisa mempertahankan prestasi penyelanggaraan pemilu yang lebih baik. (Baca: Juri Ardiantoro Terpilih Jadi Ketua KPU)

Hal ini kata Sigit, sekaligus melanjutkan agenda-agenda penting lainnya terkait dengan penguatan kelembagaan kpu.

“Mulai peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilu, serta pengaturan yang lebih baik regulasi pemilu secara keseluruhan serta bisa menjadi jembatan yang efektif untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan yang terkait dengan penyelenggara pemilu,” ujar Sigit dalam keterangannya di Gedung KPU, Selasa (19/7) dini hari.

Apalagi kata Sigit, KPU akan menyelenggarakan helatan demokrasi Pilkada pada 2017 mendatang. Sehingga kata dia, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di akhir masa jabatan keenamnya hingga 2017 mendatang.

Hal sama diungkapkan Komisioner KPU lainnya, Hadar Nafis Gumay. Ia berpandangan KPU akan bekerjasama dengan sejumlah pihak guna merampungkan tugas-tugas yang sudah di depan mata tersebut.

“Tugas-tugas yang sudah di depan kita, bahkan mungkin kita tidak sempat tidur, ada yang langsung di depan kita (tugasnya) tidak sempat tidur lagi kita ini ya, banyak sekali dan kami yakini kita bisa selesaikan bersama,” ujar Hadar. (Baca juga: Ketua KPU Juri Ardiantoro Minta Kekompakan Dijaga)

Ikuti Whatsapp Channel Republika