Selasa 19 Jul 2016 16:25 WIB

Perang dengan Kanye West, Taylor Swift Dihibur Tom Hiddleston

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Taylor Swift dan Tom Hiddleston saat tiba di Bandara Gold Coast, Queensland, Australia, Juli 2016.
Foto: EPA
Taylor Swift dan Tom Hiddleston saat tiba di Bandara Gold Coast, Queensland, Australia, Juli 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, Perang Taylor Swift dengan Kanye West tiba-tiba menjadi besar setelah Kim Kardashian mengunggah sebuah video Snapchat percakapan telepon Swift dengan suaminya yang juga seorang rapper.

Bahkan lebih buruk dari itu, kebanyakan selebritas yang memiliki pertimbangan dalam darama ini berada di posisi Kim dan Kanye. Beruntung, pacar baru Swift menjadi tempat yang paling nyaman untuknya.

Menurut seorang sumber, Taylor sangat terganggu dan sangat tercengang bahwa Kim dan Kanye tetap menggunakan namanya untuk lagu Kanye. "Saat seperti ini, Tom benar-benar menjadi pendukungnya dan mengatakan kepadanya untuk tetap tenang,” ujar sumber itu kepada US Weekly seperti dilansir dari laman AceShowbiz, Selasa (19/7).

Penyanyi berusia 26 tahun dikutip dari sumber merasa tidak suka jika namanya digunakan dalam cara yang buruk yang menyakitkan. Taylor dalam lagu Kanye disebut-sebut sebagai sosok kurang ajar. Taylor lewat akun Instagramnya mengatakan tidak ingin jadi bagian dari semua itu dan dia tidak mau terseret ke dalamnya.

Sumber lain mengatakan kepada HollywoodLife.com bahwa Tom sangat pragmatis tentang semua itu. Dia tahu dia harus tenang, kalem dan bersama Taylor untuk memberikan dukungan yang dibutuhkannya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Taylor mempertimbangkan untuk menuntut Kanye dan Kim yang merilis video percakapan telepon yang direkam tanpa izinnya. Di California, ilegal untuk merekam percakapan telepon tanpa izin kedua belak pihak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement