REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City harus menerima risiko menjadi tim kecil, tapi berhasil mereguk kesuksesan di Liga Primer Inggris pada musim 2015/2016 lalu. The Foxes harus kehilangan pilar pentingnya yang diincar klub-klub kaya.

Satu yang sudah pasti hengkang pada bursa transfer musim panas ini adalah gelandang enerjik N'Golo Kante. Pemain timnas Prancis ini hijrah ke Chelsea.

Namun sang manajer Claudio Renieri mengaku tidak merasa kehilangan Kante. Bahkan manajer asal Italia menegaskan pihaknya tidak mempermasalahkan peran kosong yang ditinggal Kante.

Dia mengatakan Leicester sudah bisa mengatasi kepergian Kante dari Skuat Leicester pada musim ini. Sebab Renieri menyamakan kepergian Kante dengan hengkangnya Esteban Cambiasso tahun lalu. Baginya, datang dan perginya pemain adalah hal yang lumrah, terutama bagi tim kecil seperti Leicester.

"Sebenarnya kami sudah berusaha mempertahankan seluruh pemain musim lalu, termasuk Kante. Tapi pemain yang bersangkutan lebih memilih pergi, dan kami tidak bisa memaksa. Musim lalu kami juga pernah kehilangan pemain penting, tapi itu tak apa-apa," kata Renieri, seperti dilansir Four Four Two, Kamis (21/7).

Kante dikontrak The Blues dengan durasi lima musim. Tidak dijelaskan berapa biaya transfer pemain berusia 25 tahun itu. Namun dipercaya nilainya mencapai 36 juta pound (Rp 624 miliar).

Ikuti Whatsapp Channel Republika