Jumat 22 Jul 2016 12:00 WIB

Komentar Ahok Soal Percakapan Ketua DPRD DKI dalam Kasus Reklamasi

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Antara/ Akbar Nugroho Gumay
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang suap pembahasan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta Utara telah digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis (21/7) kemarin. Saat itu diperdengarkan pembicaraan antara Prasetyo Edi Marsudi, Mohamad Taufik dan Bos Agung Sedayo Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.

Dalam rekaman tersebut, Prasetyo yang menjabat sebagai Ketua DPRD DKI diketahui meminta order pasal soal reklamasi. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkomentar.

"Kamu tanya dia saja. Kamu tanya sama mereka, nanti aku susah di pengadilan," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (22/7).

Ahok juga mengakui dirinya memang kenal dengan Chairman PT Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan). Namun, ia mengaku belum pernah bertemu sama sekali. "Tahu dong. Tapi enggak pernah ketemu bareng. Siapa yang enggak kenal Aguan di Jakarta," ucap Ahok.

Ahok mengatakan, saat ini belum ada panggilan dari pihak Tipikor. Namun, kata dia, biasanya pengacara Ariesman Widjaja akan memanggil dirinya jika Berita Acara Perkara (BAP) bisa meringankannya. Begitupun Jaksa Penuntut Umum (JPU), kata dia, akan berusaha untuk dirinya dipanggil jika bisa memberatkan tuduhannya.

Namun, ia enggan mengomentari soal layak atau tidaknya seorang Ketua DPRD berbicara dengan Aguan soal kasus suap reklamasi tersebut. "Wah, kamu jangan tanya saya. Susah itu. Nanti jadi masalah di pengadilan. Itu BAP. Saya kan sudah dipanggil BAP. Pertanyaan macem-macem sudah ditanyain," jelasnya.

Dalam rekaman tersebut diketahui Aguan yang tengah bersama Prasetyo menelpon Taufik dan secara bergantian membicarakan perihal permintaan pesanan pasal di draft Raperda Reklamasi.

Berikut isi rekamannya:

Prasetyo: Pasal yang diorder udah beres semua?

Taufik: Tinggal pasal sanksi aja udah, iya iya kenapa lagi?

Prasetyo: Besok kelar.

Taufik: apalagi bro? Besok udah.

Prasetyo: oh gitu ya.

Taufik: Ada perintah lagi?

Prasetyo: Ya nanti beresin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement