REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pelaku industri buah dan bunga mengikuti sosialisasi penyelenggaraan Festival Buah dan Bunga Nusantara International (FBBNI) 2016 di IPB International Convention Center (IICC) Bogor pada Kamis (21/7).
Mereka berasal dari kelompok produk benih dan bibit, pupuk, pestisida dan hormon, buah dan bunga segar, buah dan bunga olahan, industri kesehatan berbahan baku buah dan bunga, industri pariwisata berbasis kebun buah dan bunga nusantara, peralatan pertanian, mesin pertanian, media pertanian, outlet buah dan bunga, dan lembaga keuangan/pembiayaan.
"Para pelaku industri buah dan bunga ini berkomitmen akan mengikuti FBBNI-2016," ujar Ketua penyelenggara FBBNI 2016, Meika Syahbana Rusli dalam pernyataan tertulis, Jumat (22/7).
Meika mengatakan FBBN bertaraf internasional diselenggarakan dengan mengeksplorasi kekayaan buah dan bunga nusantara dan mempromosikan potensi ekspornya ke mancanegara sebagai bagian dari program Gerakan Revolusi Oranye.
Tujuan dari FBBNI ini adalah meningkatkan jumlah dan kapasitas produsen dan eksportir dalam memproduksi dan memasarkan buah dan bunga nusantara berkualitas ekspor; membantu meningkatkan kesadaran akan standar kualitas ekspor dan kebutuhan pasar bagi para produsen dan eksportir buah dan bunga nusantara; meningkatkan kualitas, jumlah, konsistensi dan kesinambungan dari produk buah dan bunga nusantara yang berkualitas ekspor; mempromosikan kekayaan dan keragaman buah dan bunga nusantara serta potensinya ke pasar global.
Ia menambahkan, FBBNI 2016 akan menghadirkan 500 International Trade Visitor yang berasal dari kalangan bisnis internasional (importir/distributor/wholesaler/agent/retailer), manufacturing produsen makanan dan minuman olahan, asosiasi atau Kamar Dagang Negara tujuan ekspor, institusi pemasaran internasional, serta institusi kerja sama perdagangan internasional. Negara-negara yang akan hadir meliputi negara ASEAN (9 negara), Asia (China, Japan, Taiwan, South Korea), Timur Tengah (UAE, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Jordan), Australia, Eropa, dan Amerika.
"Sebanyak 20 ribu pengunjung dalam negeri akan menghadiri acara ini, berasal dari berbagai kalangan, baik pelaku usaha buah dan bunga nusantara (segar maupun olahan) termasuk berbagai sarana penunjangnya, institusi pemerintah, maupun masyarakat umum," tutur Meika.
Tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan FBBN bertaraf internasional di Kota Bogor pada 17-20 November 2016. Diselenggarakannya FBBN bertaraf internasional merupakan perintah Presiden Jokowi secara langsung kepada Menteri Pertanian dan IPB agar Indonesia pada tahun 2016 mampu mengadakan kampanye buah dan bunga nusantara kepada masyarakat dunia, dengan memamerkan produk-produk unggulan yang berpotensi ekspor dan mendatangkan buyer internasional dari berbagai negara.