REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Seorang anak berusia 10 tahun yang bekerja di sebuah pabrik tekstil tewas dengan cara yang mengerikan. Teman-teman di tempat kerjanya diketahui memasukkan noozle atau penyemprot bahan bakar dengan tekanan tinggi ke dalam rektum.
Pihak kepolisian mengatakan belum diketahui dengan pasti mengapa anak bernama Sagar Barman diserang oleh rekan-rekan kerjanya. Terdapat dua orang pelaku yang kini diselidiki dan disebut akan mendapat hukuman mati.
Selama ini, kasus pembunuhan terhadap anak menjadi hal yang kerap terjadi di Bangladesh. Protes besar dari para warga di negara itu bermunculan, menyusul kematian Barman.
Tahun lalu, dua anak di bawah umur juga mengalami kematian dengan tragis. Pertama adalah Rakib Hawlader yang tewas Agustus tahun lalu akibat udara dipompa masuk dalam tubuhnya. Hal itu terjadi setelah dirinya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.
Selain itu, terdapat Samiul Alam Rajon. Ia dipukuli oleh massa yang mengamuk hingga kehilangan nyawa setelah melakukan pencurian sepeda.
Baca juga, Siswi Mts Korban Pencabulan Luput dari Pembunuhan.
