REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Pihak kepolisian Bangladesh menewaskan sembilan orang yang diduga sebagai anggota kelompok militan. Hal ini dilakukan setelah masing-masing pihak terlibat dalam baku tembak di Dhaka.
Saat itu, tim polisi sedang mencari anggota kelompok militan yang diduga melakukan serangkaian serangan mematikan di negara itu. Pencarian dilakukan di wilayah perumahan Kallyanpur.
Ketika melakukan pencarian, pihak kepolisian mengaku diserang dengan menggunakan bom tangan. Karena itu, polisi langsung mengarahkan tembakan dan menewaskan lima terduga anggota kelompok militan.
"Polisi sedang melakukan operasi pencarian tersangka serangan mematikan di Bangladesh. Namun, saat itu tim kami diserang dan baku tembak terjadi," ujar wakil komisaris polisi Masud Ahmed, dilansir BBC, Selasa (26/7).
Baca juga, Pelaku Serangan di Dhaka Warga Bangladesh.
Salah satu serangan mematikan di Bangladesh baru-baru ini terjadi di sebuah toko roti di daerah yang banyak dihuni oleh warga asing. Setidaknya 20 orang tewas dalam peristiwa itu.
Setelah itu pihak kepolisian mengatakan operasi pencarian ke tempat persembunyian anggota kelompok militan direncanakan dengan rinci. Namun, belum dipastikan apakah lima tersangka yang tewas adalah pihak yang melakukan serangan terbaru itu.