REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Tim peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional asal Bali siap berangkat ke NTB, 28 Juli mendatang. Jumlah tim Bali yang akan mengikuti seleksi sebanyak 27 orang peserta dan delapan orang pendamping (ofisial).

"Tapi yang banyak itu nanti penggembiranya, bisa berjumlah ratusan orang," kata Kakanwil Kemenang Provinsi Bali, Nyoman Lastra.

Hal itu dikemukakan Lastra di Denpasar, Senin (25/7), seusai bertemu dengan Wagub Bali, Ketut Sudikerta, di Renon Denpasar. Lastra bertemu Wagub untuk melaporkan rencana keberangkatan kontingen Bali untuk mengikuti MTQ Nasional di NTB.

Didampingi Wakil Ketua LPTQ Provinsi Bali, H Saefuddin, Lastra mengemukakan, Bali optimistis setidaknya memperoleh satu medali emas dalam MTQ mendatang. Hal itu sebutnya, didasarkan pada hasil MTQ Nasional dua tahun lalu di Batam.

"Dalam MTQ 2014 kami memperoleh satu medali emas untuk jenis lomba tartil atas nama Nafisah dan sekarang yang bersangkutan kembali ikut serta ke lomba tingkat nasional, namun untuk kategori hafalan satu juz dan tilawah," kata Lastra.

Siswi MI Negeri Kepaon Denpasar itu, kata Wakil Ketua LPTQ Bali, Saefuddin, sekarang telah menamatkan sekolahnya dari MI dan akan sekolah di MTs Pembangunan di Jakarta.

Tahun ini, Ais panggilan Nafisah, masih mewakili Bali dan nanti kalau dia sudah mulai sekolah di Jakarta, tentunya dia menjadi milik Jakarta. "Makanya kami optimistis bisa dapat satu emas," kata Saefuddin.

Terkait keberangkatan kontingen Bali ke Pulau Lombok, kata Lastra, Wagub Bali, Ketut Sudikerta menyatakan kesediaannya untuk memimpin delegasi ke NTB. Hal itu kata Lastra, bisa memompa semangat para peserta untuk mengikuti seleksi tingkat nasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika