REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang pengumuman reshuffle Kabinet Kerja, Presiden Jokowi menerima kunjungan mantan perdana menteri Jepang, Yasuo Fukuda di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (27/7). Fukuda datang sebagai Presiden Asosiasi Jepang-Indonesia.
"Saya menerima Yusoa Fukoda dan komplit dengan rombongan, komplit dengan para CEO-CEO dari perusahaan terkenal dari Jepang," kata Jokowi saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta.
Menurut dia, kunjungan Fukuda bersama para CEO ini menunjukkan konfindens politik dan ekonomi Indonesia. "Tadi disampaikan Fukuda bahwa stabilitas politik, stabilitas ekonomi Indonesia dibanding negara lain jauh lebih baik," kata Presiden.
Yasou Fukuda dan rombongan diterima dengan baik oleh Presiden sehingga menumbuhkan harapan yang baik terhadap hubungan baik kedua negara. Fukuda mengatakan dirinya diterima Presiden Jokowi sebagai Presiden Asosiasi Indonesia-Jepang.
Mantan PM Jepang ini mengajak beberapa CEO, di antaranya Naoki Kurodo (Former Director-General, Agency for Natporate Advisor, poration Special Corural Resources and Energy, METI), Yutaka Iimura (vice presiden Japan-Indonesia Asosiation), Kazuo Ohmari (Sumitomo Corporation Chairman), Fumio Ohtsubo (Panasonic Corpoporation), rate Advisor), Takahashi Yamauchi (Taisei President), Yoshiro Shigehisa (JGC Corporation, Chairman Emertus of JGC Group). Nobumitsu Hayashi (Japan Bank of International Corporation), Michihiko Ota (Marubeni Corporation Vice Chairman), Yutaka Sunohara (The Ports and Harbours Associaation of Japan, President), Shunsaku Miyake (JX Nippon oil and Gas Exploration), Tadashi Izawa (Managing director Sumitomo Mitsui Banking Corporation), Ryuji Nishisaki (Managing Sumitomo poration).
Fukuda bersama rombongan berkunjung Indonesia pada 26-28 Juli 2016, selain bertemu Presiden, juga akan bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla serta sejumlah menteri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika