Rabu 27 Jul 2016 23:11 WIB

PLN Siap Amankan Pasokan Listrik MTQ Nasional

Rep: Muhammad Fauzi / Red: Yudha Manggala P Putra
Islamic Center Nusa Tenggara Barat, Mataram, tempat utama penyelenggaraan MTQ Nasional XXVI, yang akan digelar 28 Juli hingga 7 Agustus 2016.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Islamic Center Nusa Tenggara Barat, Mataram, tempat utama penyelenggaraan MTQ Nasional XXVI, yang akan digelar 28 Juli hingga 7 Agustus 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- General Manager PT PLN Persero Wilayah NTB Karyawan Aji menyatakan kesiapan pihaknya dalam menyukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 26, khususnya pasokan listrik di 11 tempat lokasi acara yang ditetapkan. Termasuk telah menyediakan fasilitas dan berbagai perangkat untuk distribusi aliran listrik.

“Kami telah menyediakan genset 100 KW sebanyak dua unit. Travo 250 KVA sebanyak dua unit, travo mobile ada lima unit, genset 500 KVA satu unit. Genset 150 KVA dua unit, UPS 100 KVA sebanyak 100 unit dan Kabel sepanjang 9.000 meter," ujarnya, Rabu (27/7).

Ia menuturkan, telah menginstruksikan tujuh perintah kerja kepada seluruh karyawan dan petugas lapangan PLN, yaitu memberikan pelayanan terbaik secara jelas, pasukan siap bekerja selama 24 jam, siap peralatan kerja, dan siap digunakan dan siap dihubungi selama 24 jam untuk setiap personelnya.

“Selain itu, personwl harus siap di lokasi tempat penugasan, siap bekerja sesuai SOP dan terakhir jangan lupa siap menjaga keselamatan kerja,” ungkapnya.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan keberhasilan NTB menjadi tuan rumah perhelatan MTQ Nasional ke-26 ini harus menjadi catatan sejarah bagi semua pihak. Kesempatan emas ini, akan menjadi taruhan nama baik pemerintah dan semua kalangan.

“Perlu menjadi perhatian kita bahwa untuk meraih kesuksesan tersebut harus didukung berbagai kesiapan, salah satunya kesiapan pasokan listrik selama berlangsungnya kegiatan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement