Kamis 28 Jul 2016 17:57 WIB

Total Buka Peluang Pertamina Investasi Lebih Awal di Blok Mahakam

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Nur Aini
Lapangan Migas Blok Mahakam.
Foto: IST
Lapangan Migas Blok Mahakam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Operator Blok Mahakam saat ini, yakni Total E&P Indonesie membuka kesempatan bagi PT Pertamina (persero) untuk berinvestasi lebih awal di blok minyak dan gas bumi (migas) yang berada di Kalimantan Timur tersebut.  Vice President Human Resources Total Arividya Novianto menjelaskan, perusahaan masih merencanakan kegiatan pemboran pada kuartal pertama pada 2017 mendatang.

Jumlah sumur pemboran yang akan dikerjakan akan menimbang besaran harga minyak dunia saat kegiatan dilakukan nanti. Hanya saja, hingga saat ini baru ada satu sumur pemboran di Lapangan Tunu yang direncanakan.

Berkaitan dengan rencana Pertamina untuk berinvestasi lebih awal di Blok Mahakam, Novi mengatakan ada opsi bagi pihaknya untuk mempersilakan Pertamina menggelontorkan dananya pada kuartal kedua tahun depan. Pertimbangannya, pada kuartal pertama Total sudah masih memiliki rencana yang tertuang rencana anggaran dan kerja (WP&B) pada 2017. Hanya saja, segala kemungkinan dibuka oleh Total untuk melakukan pembahasan bersama Pertamina. Dengan adanya opsi masuknya Pertamina lebih awal sebagai investor, maka nantinya pengerjaan proyek tetap dilakukan oleh Total selaku operator hingga akhir Desember 2017.

"Kalau harga minyak 50 (dolar AS per barel), cuma ngebor di kuartal I. Sisanya, kalau Pertamina mau masuk. Jadi Pertamina mau nginvest, Total kan bisa jadi mengerjakan. Programnya apa didiskusikan dengan Pertamina," ujar Novi kepada media, Rabu (27/7).