REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para tokoh Islam di Indonesia tengah menggalang sinergi. Namun, itu dinilai akan berhasil jika diwujudkan lewat sinergi kaum tua dan muda.
Pendiri Lembaga Dakwah Kreatif iHaqi, Ustaz Erick Yusuf, mengatakan sinergi umat akan berarti apabila berkelanjutan dengan tindakan. Karenanya, dibutuhkan sinergi kuat antara kaum tuda dan muda, terutama oleh tokoh-tokoh Islam di Indonesia.
"Biar yang tua menyiapkan konsep, blue print, kita yang muda bergerak," kata Ustaz Erick kepada Republika, Rabu (27/7).
Ia menerangkan, pembagian tugas itu dimaksudkan agar mengisi setiap elemen yang ada, yaitu perencanaan dan tindakan. Dengan begitu, tujuan-tujuan mulai dibangkitkannya sinergi umat Islam di Indonesia akan lebih cepat terwujud.
Ustaz Erick menilai, sinergi itulah yang sebenarnya dibutuhkan Indonesia untuk memulai perubahan menuju masa depan. Sehingga, tokoh-tokoh Islam tua dan muda di Indonesia memiliki langkah yang padu, walau dengan tugas dan penerapan yang berbeda.
Terkait itu, Ustaz Erick sendiri telah menggagas Youth Spirit Movement, yang menjadi salah satu contoh konkrit dari sinergi tersebut. Ia menjelaskan, gerakan itu bertujuan memeberikan semangat kepada kaum muda untuk lebih bisa berkarya bagi bangsa.